Blue Fire Pointer Music Art Of Skiel: 2013

Rabu, 27 November 2013

FEELING DALAM BERMAIN MUSIK

Feeling itu menurut gue ada 2 jenis, yang pertama ialah langsung dikasih sama Tuhan, jadi munculnya tiba2 gitu lo langsung bisa. yup, kayak cerita gue tadi diatas. mungkin itu bisa dibilang "mujizat kecil" yg dikasih Tuhan buat gue.. hehe..
Yang kedua ada orang bisa feeling karena sudah bertahun2 belajar dan belajar sehingga feeling itu lengket diotaknya. Nah, sekarang gue pengen ngasih ke lo sedikit cara simple gimana biar lo bisa dapet cara yg kedua. "Kenapa ga cara pertama nes?" ya itu kan dari Tuhan, kita ga bisa nyuruh Tuhan seenaknya. haha..
Oke, langsung aja :

1.Gue saranin lo ikut Paduan Suara
Mungkin pas lo baca kata2 tadi terlihat gue salah nulis atau gue sok tau atau gimana, tapi percaya ga percaya itu emang benar. meskipun lo bukan bertujuan sebagai penyanyi, tapi ada sebuah alasan kenapa gue saranin itu. paduan suara itu pelatihannya menggunakan not, dimana lo harus baca not tersebut. semakin lama lo baca not dan "mendengarkannya" maka suara2 not bakal nempel ke otak lo. Coba aja

2. Sering2 kilik lagu sendiri
Biasa orang main gitar, piano atau instrument apapun kalo mereka suka sama suatu lagu pasti kepengen mainin lagunya. kebanyakan gue liat dari temen2 gue kalo ada situasi kayak gitu biasanya cari kuncinya di internet, tanya temen atau tanya gue(hehe). nah, yg pengen gue tekankan disini itu sebenarnya bener bro cuma jangan keseringan. coba2 deh cari2 sendiri kuncinya. jangan kita udah langsung nyerah aja "ah, gabakalan gue dapet nih kuncinya." coba aja terus, berantakan juga gapapa. setidaknya lo udah dapet 45% dari lagu tersebut. dan lo lakuin ini jangan cuma sekali2, harus berkali2 dengan lagu2 yg beda.

3. Sering2 tebak not.
Nah, kalo cara yg satu ini lo harus butuh bantuan orang lain. jadi gini nih, lo suruh orang bunyiin satu not mau itu pake piano atau gitar. lo ngadep belakang. relaks, santai, dan lo hanya menggunakan indra pendengaranlo untuk mengetahui not apa itu. disini gue menduga banyak temen2 yg gue saranin untuk pake cara ini dan langsung nyerah gitu aja, kebanyakan sih karena bosen. tapi kalo lo emang mau dapet feeling jangan bosen dan lo harus coba terus menerus sampe lo kira2 20x PERFECT bisa nebak semua notnya itu. Itu lo udah 70% dapet feeling. Kalo lo salah, salah satu alasan yg bisa gue bilang yaitu mungkin karena telinga lo kurang peka.

Itulah yg bisa gue bantu buat temen2 gue yg tanya gimana caranya dpt feeling. Ohiya, satu lagi gue mau bilang. feeling itu mainnya 100% di "telinga." jadi yg dilatih itu telinga lo, seberapa besar telinga lo peka dengan nada nada di musik. gue juga masih belajar bro, jadi gausah rendah diri kalo lo merasa belom ada apa2nya. seperti suatu pepatah mengatakan "diatas langit masih ada langit." jadi gausah malu buat belajar.
Mungkin ini aja yang dapat gue kasih tau, semoga bermanfaat buat yang membacanya :)

13 TIPS MEMILIH GITAR AKUSTIK

by Erick Hutabarat :
  1. Cek Tune Peg atau Tuning Machine. Coba Tuning gitarnya, putar Tune Peg atau Tuning Machine-nya apakah terlalu cepat menaikan nada senar atau terlalu cepat menurunkan nada. Putar Tune Peg, apakah mudah diputar atau sulit (keras) diputar. Bila sulit, jangan dipilih, akan menambah biaya saat membeli gitar, karena harus mengganti Tune Peg-nya juga.
  2. Cek Nut. Apakah warna Nut masih putih bersih atau tidak. Jika warna Nut masih putih bersih, berarti Gitar tersebut masih baru, tetapi warna Nut tidak begitu penting. Cek apakah Senar tersebut posisinya tertahan oleh String Slot dengan benar dan Nut juga harus menempel (dilem). Jika tidak menempel, maka jangan pilih, karena bisa bahaya bila tiba-tiba Nut bergeser saat sedang bermain gitar.
  3. Cek Guitar Neck. Cara Pertama, coba lah bidik dari bawah Body gitar sampai ke arah Headstock (seperti posisi ingin menembak atau sedang membidik target). Bila bengkok ke belakang atau ke depan, jangan dipilih. Cara kedua adalah menekan Senar 1 di Fret 1 dan Fret 14, lihat baik2 apakah jarak Senar antara Fret 1 sampai Fret 14 sama, bila Senar menempel berarti Neck bengkok ke belakang, tapi bila jarak Senar terlalu jauh berarti Neck bengkok ke depan.
  4. Cek Guitar Body. Lihat secara baik-baik apakah ada kecacatan di Guitar Body, baik itu lecet, warna pudar, keretakan Body, atau Body yg sudah jebol. Jangan memilih gitar yg memiliki kacacatan seperti disebutkan tadi.
  5. Cek Bridge. Lihat Bridge apakah mengangkat atau masih menempel dengan Guitar Body. Jangan memilih gitar yg Bridgenya terangkat, akan fatal akibatnya bila saat gitar dimainkan Bridge tersebut lepas dari Body.
  6. Cek Saddle. Warna Saddle juga tidak perlu diperhatikan sama seperti warna Nut. Cukup cek Saddle apakah ketinggian Saddle miring atau semakin tinggi ke Senar ke 6-nya (lebih tinggi pada senar Bass dan akan lebih rendah pada senar Treble).
  7. Cek Truss Rod. Pada saat posisi mengecek Neck (membidik) lihat lah kedalam Soundhole gitar di bagian Neck (maksudnya bagian Neck yg ada didalam gitar). Lihat lah apakah ada Besi berbentuk Bundar yg tertanam dibagian dalam Neck. Bila ada, berarti gitar tersebut bisa menjadi Rekomendasi untuk dibeli. Karena jika ada Truss Rod, maka bila Neck gitar bengkok dapat dibuat lurus lagi dengan cara meng-adjust Truss Rod tersebut (biasanya dibawa ke Luthier dan Luthier yg meng-adjust, kecuali jika Anda bia meng-adjust Truss Rod sendiri)
  8. Cek Action Gitar. Bila Anda belum bisa mengukur tanpa alat ukur, bawalah alat ukur. Taruh gitar pada posisi seperti Anda ingin memainkannya, lihat keseluruhan jarak senar. Ukur lah jarak antara Senar dengan Fret 12, batas Action yg paling tinggi adalah 2mm (milimeter). Jika, lebih dari itu tidak apa-apa gitar dibeli dengan catatan mintalah pada Penjual untuk mengatur Action gitar agar lebih rendah atau Anda bisa mengaturnya sendiri dengan cara mengamplas Saddle (mengurangi sedikit ketinggial dari Saddle)
  9. Cek Fret Gitar. Bisa dibunyikan satu persatu Fret dari semua senar untuk mengecek secara telitinya agar tidak ada Fret yg mati (menimbulkan Buzzing saat ditekan). Jangan lupa untuk memetik seluruh Senar juga dalam keadaan Open Strings (tidak menekan Fret manapun), supaya tidak ada Buzzing juga saat keadaan Open Strings.
  10. Cek Kualitas Kayu. Cobalah ketuk-ketuk bagian Guitar Body. Dengarkan suara ketukannya. Bila bunyi Ketukannya "dug" atau "tuk" atau "tak" berarti gitar tersebut memiliki Kualitas Kayu yang baik karena Solid (padat). Tapi, bila bunyi Ketukannya "dog" atau "tok" atau "pok" berarti Kualitas Kayu tidak baik karena kurang Solid.
  11. Cek Bentuk Body. Sesuaikan dengan selera Anda. Ada 2 jenis Body, yaitu Cutaway dan Noncutaway. Cutaway adalah bentuk Body yang pada satu sisinya ada lekukan seperti huruf C (Curved) dan Noncutaway adalah bentuk Body yang keseluruhannya tidak ada lekukan atau berbentuk angka 8.
  12. Cek Position Marker. Lihat lah pada Guitar Neck, ada titik-titik putih pada Neck. Terdapat pada Fret 3, 5, 7, 9, 12, 15, 17, 19, 21, 24 (bila Fret ada 24 buah). Position Marker ini sangat berguna untuk Pemula, agar mudah dalam belajar mengenai Chord Balok.
  13. Cek Strap Pin. Cek apakah ada 2 Strap Pin atau pasak berwarna putih, 1 pada bagian bawah Body dan 1 lagi pada bagian atas Body (pada sambungan Neck, antara Neck dan Body). Ini bagian yg sangat jarang ditemukan ada 2, biasanya hanya ada 1 di bagian bawah Body. Strap Pin tidak penting, tapi penting juga. Tidak begitu penting karena biasanya Gitaris yang memainkan Gitar akustik akan lebih sering bermain dengan posisi duduk. Penting untuk Gitaris yg memainkan Gitar Akustik suka dengan posisi berdiri, supaya Gitaris dapat memasang Strap Gitar dan dapat mengalungkan gitarnya. Tapi, jangan khawatir bila Anda memilih gitar ber-Strap Pin hanya 1, karena Strap Pin dapat dipasang. Bawa saja ke Luthier (Profesi, Pembuat dan Pe-Repair Gitar)
Nah, bila ke 13 Tips diatas dapat terpenuhi semua, berarti gitar yang didapat adalah Gitar Akustik yang sangat idaman. Biasanya Tips ke 13 dan 7 adalah bagian yang paling sulit ditemukan. Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca.